HARUMI JURNALIS KAMPUS : LIPUTAN KMDGI
Diposkan pada 2013-04-26 21:15:00
Jakarta, Kampusparmad.com - KMDGI (Kriyasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia) merupakan event rutin mahasiswa desain grafis terbesar se-Indonesia. Pada tahun ini Jakarta terpilih menjadi tuan rumah KMDGI ke-10 dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebagai penyelenggara. Acara ini berlangsung 25-28 April 2013, di gedung B dan C, Galeri Nasional, Jakarta. Acara ini diikuti oleh 34 perguruan tinggi Desain Komunikasi Visual (DKV). Dimeriahkan berbagai kegiatan kreatif dan edukatif seperti pameran, workshop, forum, seminar, talkshow, karya bersama hingga acara hiburan yang diisi pertunjukan seni dan musik.
Diposkan pada 2013-04-26 21:15:00
Jakarta, Kampusparmad.com - KMDGI (Kriyasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia) merupakan event rutin mahasiswa desain grafis terbesar se-Indonesia. Pada tahun ini Jakarta terpilih menjadi tuan rumah KMDGI ke-10 dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebagai penyelenggara. Acara ini berlangsung 25-28 April 2013, di gedung B dan C, Galeri Nasional, Jakarta. Acara ini diikuti oleh 34 perguruan tinggi Desain Komunikasi Visual (DKV). Dimeriahkan berbagai kegiatan kreatif dan edukatif seperti pameran, workshop, forum, seminar, talkshow, karya bersama hingga acara hiburan yang diisi pertunjukan seni dan musik.
Pembukan KMDGI berlangsung Kamis (25/4) pukul 18.00 WIB, di Galeri Nasional Jakarta. “KMDGI X adalah lebarannya anak DKV,” tutur Adhiyasa Abi Rafdiketua KMDGI X pada sambutannya kemarin. Acara KMDGI X juga dibuka secara resmi oleh rektor IKJ Dr. Wagiono Sunarto, M.Sc, disertai penampilan kolaborasi video mapping dan tari, DJ performances dan pertunjukan seni lainnya.Buat yang belum pernah, KMDGI (Kriyasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia), adalah forum untuk berkumpul, bertukar pikiran, berdiskusi dan mengapresiasi karya/konsep kreatif antar mahasiswa desain grafis/desain komunikasi visual se-Indonesia.
Sekilas tentang KMDGI
Ajang ini pertama kali diselenggarakan oleh 6 Perguruan Tinggi sebagai Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Trisakti, Universitas Udayana, ISI Yogyakarta, ITB, dan IKJ Jakarta. Himpunan Mahasiswa Desain Universitas Trisakti sebagai penyelenggara di Universitas Trisakti pada tanggal 10-13 September 1993. Semenjak itu event rutin KMDGI diadakan setiap 2 tahun sekali di kota yang bebeda. Jakarta akan menjadi tuan rumah dari event kreatif berskala nasional ini dengan tuan rumah penyelenggara Insititut Kesenian Jakarta.
KMDGI X dengan memamerkan 200 karya desain grafis oleh 1000 mahasiwa DKV. Selain itu, mahasiswa pendukung dari tiap perwakilan anggota delegasi, mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta, praktisi desain grafis Indonesia, dan masyarakat umum peminat dunia desain grafis.
Rangkaian acara seperti pameran karya tematik, simbiotik award, seminar, talkshow, workshop, forum KMDGI X yang akan membahas isu desain grafis terkini, pagelaran seni, layar tancap, pentas seni, workshop mahasiswa, seminar bersama Kementrian Pariwiwsata dan Ekonomi Kreatif, talk show, dan closing ceremony.
Editor: Harumi Kartini
Foto: Harumi Kartini
Pameran Besar Seni Rupa Indonesia Manifesto #4 (2014)
Waktu Pameran : 20 Mei – 7 Juni 2014
Peresmian : Selasa, 20 Mei 2014
Pukul : 19.00 Wib – Selesai.
Tempat : Gedung A, B, C, dan outdoor, Ruang pameran Galeri Nasional Indonesia.
Jl. Medan Merdeka Timur No.14, Jakarta Pusat - 10110
Karya : Karya seni rupa 2 Dimensional dan 3 Dimensional (Lukisan, Patung, Seni Cetak, Seni Kriya, Fotografi, Video Art, Object, Seni Instalasi.
Jumlah Karya : ± 79 karya
Peserta : Seniman generasi muda Indonesia yang menunjukkan konsistensi sikap berkarya dan proyeksi pengembangan diri yang memenuhi syarat untuk dipilih sebagai peserta pameran.
Kurator : Jim Supangkat, Rizki A. Zaelani, A. Rikrik Kusmara dan Asikin Hasan.
Co-Curator : Zamrud Setya Negara dan Bayu Genia Krisbhie.
Nonton Bareng Yusuf Sang Westernist
Graduation is a time for feeling very proud, For thinking lots of lovely thoughts
And saying them out loud. It's a time for feeling love about to overflow, and just before it leaps its banks, to let the loved one know.
And so I'm very proud of you guys
For being who you are,
For making something of yourself,
For making it this far.
I'm proud Of everything you do. This time's the time to say how much
love you guys
AYUM ...
*SambilngerjainSkripsiNangisDarah LOL
PARAMADINA FELLOWSHIP 2014
The Gateway for a Bright Future
Universitas Paramadina bekerjasama dengan para dermawan Indonesia untuk “ketujuh kalinya”, menawarkan beasiswa kepada siswa-siswi serta lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik untuk mengikuti pendidikan (S-1) di Universitas Paramadina, pada Program Studi :
Proses PendaftaranFormulir pendaftaran dapat diperoleh di Bagian Informasi Universitas Paramadina tanpa dipungut biaya atau dapat di download di sini. Formulir Pendaftaran yang sudah diisi diserahkan sebelum batas waktu yang ditentukan dengan disertai :
- Formulir pendaftaran yang sudah dilengkapi dan ditandatangani, bermaterai 6000 rupiah. - Satu (1) foto berwarna 3 x 4 cm (ditempel pada kotak yang telah disediakan pada formulir pendaftaran). - Satu Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah atau Tokoh Masyarakat, dan Satu (1) Surat Rekomendasi dari Guru SLTA atau sederajat, (gunakan format yang telah disediakan, dan masukkan ke dalam amplop tertutup). Surat Rekomendasi di dalamnya menyebutkan mengenai kepribadian, situasi ekonomi, kemampuan dan prestasi pendaftar, kondisi kesehatan (riwayat kesehatan), etika dan interaksi sosial pendaftar. Surat rekomendasi yang dikirim secara terpisah dengan formulir aplikasi tidak akan diproses. (Pemberi rekomendasi tidak memiliki hubungan keluarga dengan pendaftar). - Essay yang berjudul ’Ketika Aku Berbeda Dengan Mereka’ dan ’Aku, Kesuksesan dan Kegagalan’. - Copy sertifikat dari penghargaan atau prestasi yang pernah diterima (selama SMP dan SLTA). - Satu (1) copy Kartu Tanda penduduk (KTP) yang berlaku. - Satu (1) copy NEM SLTA yang dilegalisir (bagi lulusan SLTA) - Satu (1) copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang dilegalisir (bagi lulusan SLTA) - Satu (1) copy Rapor Kelas 1, 2 dan 3 yang dilegalisir - Surat keterangan tidak buta warna dari dokter (khusus pendaftar Desain Komunikasi Visual) dan tidak buta warna total (khusus pendaftar Desain Produk Industri) - Satu (1) copy Kartu KeluargaCatatan :Formulir pendaftaran (beserta seluruh dokumen) harus sudah diterima oleh Universitas Paramadina paling lambat Jum’at 11 April 2014. Pendaftar harus mencantumkan kode PF 2014 di bagian kiri atas amplop dan dialamatkan kepada: :
Tim Panel Paramadina Fellowship 2014
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Jakarta, 12790
Kami tidak menerima pengumpulan formulir dan berkas pendaftaran melalui e-mail.
Batas Waktu PendaftaranFormulir pendaftaran (beserta seluruh dokumen) harus sudah diterima oleh Universitas Paramadina paling lambat Jum’at 11 April 2014
Nilai BeasiswaParamadina Fellowship 2014, mencakup pendanaan :
* Dana transportasi dari tempat asal menuju ke Universitas Paramadina.
* Biaya studi maksimal 4 tahun kalender akademik.
* Dana pendukung pra-kuliah sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
* Tunjangan buku 1 juta rupiah per-semester.
* Biaya hidup (living allowance) sebesar Rp. 1.200.000 / bulan.** dan + 30% dari dana tersebut dikenakan untuk dana asrama.
* Disediakan asrama, wajib tinggal selama 1 tahun atau 2 semester berturut-turut.**
* Kemungkinan pelatihan dan magang selama studi, di perusahaan Donor.
* Peluang kesempatan kerja atau tawaran kerja dari Donor, setelah menyelesaikan studi S-1.**) Keterangan :
a). Penerima beasiswa dari wilayah Jabodetabek, juga berhak atas biaya hidup dan wajib tinggal di asrama.
b). Pengelolaan asrama akan dibebankan pada masing-masing penghuni asrama untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab penerima PF.InformasiUntuk memperoleh informasi Paramadina Fellowship 2014,
Sdr. LeoTelp. +62 21 7918 1188 Ext. 888/200 atau
Sdr. Darwis & BiruTelp. +62 21 7918 1188 Ext. 232/235
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Telp. +62 21 7918 1188
Fax. +62 21 799 3375
Label: Referensi
- Manajemen
- Falsafah dan Agama
- Ilmu Komunikasi
- Psikologi
- Hubungan Internasional
- Teknik Informatika
- Desain Komunikasi Visual
- Desain Produk Industri
- Siswa kelas 3 atau lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat dari seluruh Indonesia.
- Siswa kelas 3 atau lulusan SLTA atau sederajat, dengan nilai rata-rata NEM/UAN, STTB, dan Raport Kelas I, II dan III, minimum 7,60.
- Tanggal lahir 1 Januari 1994 dan setelahnya.
- Aktif dalam kegiatan organisasi intra dan ekstra sekolah.
- Mampu berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
- Tidak pernah terlibat tindak kriminal (penyalahgunaan narkotika dan miras, pemalsuan, pelecehan seksual dan tindakan asusila lainnya, serta tindak kekerasan). dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
- Memahami dan menyetujui semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam program beasiswa ini **
Proses PendaftaranFormulir pendaftaran dapat diperoleh di Bagian Informasi Universitas Paramadina tanpa dipungut biaya atau dapat di download di sini. Formulir Pendaftaran yang sudah diisi diserahkan sebelum batas waktu yang ditentukan dengan disertai :
- Formulir pendaftaran yang sudah dilengkapi dan ditandatangani, bermaterai 6000 rupiah. - Satu (1) foto berwarna 3 x 4 cm (ditempel pada kotak yang telah disediakan pada formulir pendaftaran). - Satu Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah atau Tokoh Masyarakat, dan Satu (1) Surat Rekomendasi dari Guru SLTA atau sederajat, (gunakan format yang telah disediakan, dan masukkan ke dalam amplop tertutup). Surat Rekomendasi di dalamnya menyebutkan mengenai kepribadian, situasi ekonomi, kemampuan dan prestasi pendaftar, kondisi kesehatan (riwayat kesehatan), etika dan interaksi sosial pendaftar. Surat rekomendasi yang dikirim secara terpisah dengan formulir aplikasi tidak akan diproses. (Pemberi rekomendasi tidak memiliki hubungan keluarga dengan pendaftar). - Essay yang berjudul ’Ketika Aku Berbeda Dengan Mereka’ dan ’Aku, Kesuksesan dan Kegagalan’. - Copy sertifikat dari penghargaan atau prestasi yang pernah diterima (selama SMP dan SLTA). - Satu (1) copy Kartu Tanda penduduk (KTP) yang berlaku. - Satu (1) copy NEM SLTA yang dilegalisir (bagi lulusan SLTA) - Satu (1) copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang dilegalisir (bagi lulusan SLTA) - Satu (1) copy Rapor Kelas 1, 2 dan 3 yang dilegalisir - Surat keterangan tidak buta warna dari dokter (khusus pendaftar Desain Komunikasi Visual) dan tidak buta warna total (khusus pendaftar Desain Produk Industri) - Satu (1) copy Kartu KeluargaCatatan :Formulir pendaftaran (beserta seluruh dokumen) harus sudah diterima oleh Universitas Paramadina paling lambat Jum’at 11 April 2014. Pendaftar harus mencantumkan kode PF 2014 di bagian kiri atas amplop dan dialamatkan kepada: :
Tim Panel Paramadina Fellowship 2014
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Jakarta, 12790
Kami tidak menerima pengumpulan formulir dan berkas pendaftaran melalui e-mail.
Batas Waktu PendaftaranFormulir pendaftaran (beserta seluruh dokumen) harus sudah diterima oleh Universitas Paramadina paling lambat Jum’at 11 April 2014
Nilai BeasiswaParamadina Fellowship 2014, mencakup pendanaan :
* Dana transportasi dari tempat asal menuju ke Universitas Paramadina.
* Biaya studi maksimal 4 tahun kalender akademik.
* Dana pendukung pra-kuliah sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
* Tunjangan buku 1 juta rupiah per-semester.
* Biaya hidup (living allowance) sebesar Rp. 1.200.000 / bulan.** dan + 30% dari dana tersebut dikenakan untuk dana asrama.
* Disediakan asrama, wajib tinggal selama 1 tahun atau 2 semester berturut-turut.**
* Kemungkinan pelatihan dan magang selama studi, di perusahaan Donor.
* Peluang kesempatan kerja atau tawaran kerja dari Donor, setelah menyelesaikan studi S-1.**) Keterangan :
a). Penerima beasiswa dari wilayah Jabodetabek, juga berhak atas biaya hidup dan wajib tinggal di asrama.
b). Pengelolaan asrama akan dibebankan pada masing-masing penghuni asrama untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab penerima PF.InformasiUntuk memperoleh informasi Paramadina Fellowship 2014,
Sdr. LeoTelp. +62 21 7918 1188 Ext. 888/200 atau
Sdr. Darwis & BiruTelp. +62 21 7918 1188 Ext. 232/235
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Telp. +62 21 7918 1188
Fax. +62 21 799 3375
Label: Referensi
ARTE 2014 : Indonesia Arts Festifal
Info please clik http://2014.arte.co.id/
ARTE Indonesia Arts Festival tahun ini merupakan event yang kedua. Pameran pertama dihelat tahun 2013. Ajang yang rencananya akan rutin diagendakan setiap tahun itu mempertontonkan berbagai produk kesenian tanah air. Ekshibisi tersebut juga memberikan kesempatan berekspresi untuk para seniman sekaligus berinteraksi denganpecinta seni. Selain itu, pameran juga akan menampilkan karya masyarakat umum yang berupa foto, lukisan, 3D art, maupun karya audio visual.
ARTE Indonesia Festival 2014 rencananya dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 14-16 Maret 2014. Pameran seni nantinya menempati Assembly Hall di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Berbagai seni bisa disaksikan pengunjung. Karya visual arts yang ditampilkan merupakan hasil pemikiran 57 seniman dari seluruh Indonesia. Pameran tersebut juga didukung oleh enam artworker ternama seperti Arian Arifin, Azer, Marishka Soekarna, The Popo, Tisa Granicia, dan Tutu.
ARTE Indonesia Arts Festival tahun ini merupakan event yang kedua. Pameran pertama dihelat tahun 2013. Ajang yang rencananya akan rutin diagendakan setiap tahun itu mempertontonkan berbagai produk kesenian tanah air. Ekshibisi tersebut juga memberikan kesempatan berekspresi untuk para seniman sekaligus berinteraksi denganpecinta seni. Selain itu, pameran juga akan menampilkan karya masyarakat umum yang berupa foto, lukisan, 3D art, maupun karya audio visual.
ARTE Indonesia Festival 2014 rencananya dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 14-16 Maret 2014. Pameran seni nantinya menempati Assembly Hall di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Berbagai seni bisa disaksikan pengunjung. Karya visual arts yang ditampilkan merupakan hasil pemikiran 57 seniman dari seluruh Indonesia. Pameran tersebut juga didukung oleh enam artworker ternama seperti Arian Arifin, Azer, Marishka Soekarna, The Popo, Tisa Granicia, dan Tutu.
Belajar menjadi Relawan
Paramadina Menyabet dua Gelar Juara
"Sandalicious Homy Ped Design Contest"
Wirausaha muda mandiri 2014
Maju terus ferfilman Indonesia
Nonton bareng Soekarno...
Saya seneg ngeliat FILM nya terlihat FILM INDONESIA sudah ada kemajuan beberapa langkah
Tapi sayang iklannya ga begitu seagresif film 99 cahaya.
Film Soekarno oke bgt. Wajib tonton kereeeeen !
Saya seneg ngeliat FILM nya terlihat FILM INDONESIA sudah ada kemajuan beberapa langkah
Tapi sayang iklannya ga begitu seagresif film 99 cahaya.
Film Soekarno oke bgt. Wajib tonton kereeeeen !
Bedah Buku dan Film "99 Cahaya di Langit Eropa"
Sinopsis "99 Cahaya di Langit Eropa"
Buku ini adalah catatan perjalanan atas sebuah pencarian. Pencarian cahaya Islam di Eropa yang kini sedang tertutup awan saling curiga dan kesalahpahaman. Untuk pertama kalinya dalam 26 tahun, aku merasakan hidup di suatu negara dimana Islam menjadi minoritas. Pengalaman yang makin memperkaya spiritualku untuk lebih mengenal Islam dengan cara yang berbeda.
Tinggal di Eropa selama 3 tahun adalah arena menjelajah Eropa dan segala isinya. Hingga akhirnya aku menemukan banyak hal lain yang jauh lebih menarik dari sekedar Menara Eiffel, Tembok Berlin, Konser Mozart, Stadion Sepakbola San Siro, Colloseum Roma, atau gondola gondola di Venezia. Pencarianku telah mengantarkanku pada daftar tempat-tempat ziarah baru di Eropa. Aku tak menyangka Eropa sesungguhnya juga menyimpan sejuta misteri tentang Islam.
Eropa dan Islam. Mereka pernah menjadi pasangan serasi. Kini hubungan keduanya penuh pasang surut prasangka dengan berbagai dinamikanya. Aku merasakan ada manusia-manusia dari kedua pihak yang terus bekerja untuk memperburuk hubungan keduanya.
Pertemuanku dengan perempuan muslim di Austria, Fatma Pasha telah mengajarkanku untuk menjadi bulir-bulir yang bekerja sebaliknya. Menunjukkan pada Eropa bulir cinta dan luasnya kedamaian Islam. Sebagai Turki di Austria, Ia mencoba menebus kesalahan kakek moyangnya yang gagal meluluhkan Eropa dengan menghunus pedang dan meriam. Kini ini ia mencoba lagi dengan cara yang lebih elegan, yaitu dengan lebarnya senyum dan dalamnya samudra kerendahan hati.
Aku dan Fatma mengatur rencana. Kami akan mengarungi jejak-jejak Islam dari barat hingga ke timur Eropa. Dari Andalusia Spanyol hingga ke Istanbul Turki. Dan entah mengapa perjalanan pertamaku justru mengantarkanku ke Kota Paris, pusat ibukota peradaban Eropa.
Di Paris aku bertemu dengan seorang mualaf, Marion Latimer yang bekerja sebagai ilmuwan di Arab World Institute Paris. Marion menunjukkan kepadaku bahwa Eropa juga adalah pantulan cahaya kebesaran Islam. Eropa menyimpan harta karun sejarah Islam yang luar biasa berharganya. Marion membukakan mata hatiku. Membuatku jatuh cinta lagi dengan agamaku, Islam. Islam sebagai sumber pengetahuan yang penuh damai dan kasih.
Museum Louvre, Pantheon, Gereja Notre Dame hingga Les Invalides semakin membuatku yakin dengan agamaku. Islam dulu pernah menjadi sumber cahaya terang benderang ketika Eropa diliputi abad kegelapan. Islam pernah bersinar sebagai peradaban paling maju di dunia, ketika dakwah bisa bersatu dengan pengetahuan dan kedamaian, bukan dengan teror atau kekerasan
Perjalananku menjelajah Eropa adalah sebuah pencarian 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan oleh Islam di benua ini. Cordoba, Granada, Toledo, Sicilia dan Istanbul masuk dalam manifest perjalanan spiritualku selanjutnya.
Saat memandang matahari tenggelam di Katedral Mezquita Cordoba, Istana Al Hambra Granada, atau Hagia Sophia Istanbul, aku bersimpuh. Matahari tenggelam yang aku lihat adalah jelas matahari yang sama, yang juga dilihat oleh orang-orang di benua ini 1000 tahun lalu. Matahari itu menjadi saksi bisu bahwa Islam pernah menjamah Eropa, menyuburkannya dengan menyebar benih-benih ilmu pengetahuan, dan menyianginya dengan kasih sayang dan toleransi antar umat beragama.
Akhir dari perjalananku selama 3 tahun di Eropa justru mengantarkanku pada titik awal pencarian makna dan tujuan hidup. Makin mendekatkanku pada sumber kebenaran abadi yang Maha Sempurna.http://www.hanumrais.com/p/sinopsis-99-cahaya.html#.UnoE6PmNnps
Buku ini adalah catatan perjalanan atas sebuah pencarian. Pencarian cahaya Islam di Eropa yang kini sedang tertutup awan saling curiga dan kesalahpahaman. Untuk pertama kalinya dalam 26 tahun, aku merasakan hidup di suatu negara dimana Islam menjadi minoritas. Pengalaman yang makin memperkaya spiritualku untuk lebih mengenal Islam dengan cara yang berbeda.
Tinggal di Eropa selama 3 tahun adalah arena menjelajah Eropa dan segala isinya. Hingga akhirnya aku menemukan banyak hal lain yang jauh lebih menarik dari sekedar Menara Eiffel, Tembok Berlin, Konser Mozart, Stadion Sepakbola San Siro, Colloseum Roma, atau gondola gondola di Venezia. Pencarianku telah mengantarkanku pada daftar tempat-tempat ziarah baru di Eropa. Aku tak menyangka Eropa sesungguhnya juga menyimpan sejuta misteri tentang Islam.
Eropa dan Islam. Mereka pernah menjadi pasangan serasi. Kini hubungan keduanya penuh pasang surut prasangka dengan berbagai dinamikanya. Aku merasakan ada manusia-manusia dari kedua pihak yang terus bekerja untuk memperburuk hubungan keduanya.
Pertemuanku dengan perempuan muslim di Austria, Fatma Pasha telah mengajarkanku untuk menjadi bulir-bulir yang bekerja sebaliknya. Menunjukkan pada Eropa bulir cinta dan luasnya kedamaian Islam. Sebagai Turki di Austria, Ia mencoba menebus kesalahan kakek moyangnya yang gagal meluluhkan Eropa dengan menghunus pedang dan meriam. Kini ini ia mencoba lagi dengan cara yang lebih elegan, yaitu dengan lebarnya senyum dan dalamnya samudra kerendahan hati.
Aku dan Fatma mengatur rencana. Kami akan mengarungi jejak-jejak Islam dari barat hingga ke timur Eropa. Dari Andalusia Spanyol hingga ke Istanbul Turki. Dan entah mengapa perjalanan pertamaku justru mengantarkanku ke Kota Paris, pusat ibukota peradaban Eropa.
Di Paris aku bertemu dengan seorang mualaf, Marion Latimer yang bekerja sebagai ilmuwan di Arab World Institute Paris. Marion menunjukkan kepadaku bahwa Eropa juga adalah pantulan cahaya kebesaran Islam. Eropa menyimpan harta karun sejarah Islam yang luar biasa berharganya. Marion membukakan mata hatiku. Membuatku jatuh cinta lagi dengan agamaku, Islam. Islam sebagai sumber pengetahuan yang penuh damai dan kasih.
Museum Louvre, Pantheon, Gereja Notre Dame hingga Les Invalides semakin membuatku yakin dengan agamaku. Islam dulu pernah menjadi sumber cahaya terang benderang ketika Eropa diliputi abad kegelapan. Islam pernah bersinar sebagai peradaban paling maju di dunia, ketika dakwah bisa bersatu dengan pengetahuan dan kedamaian, bukan dengan teror atau kekerasan
Perjalananku menjelajah Eropa adalah sebuah pencarian 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan oleh Islam di benua ini. Cordoba, Granada, Toledo, Sicilia dan Istanbul masuk dalam manifest perjalanan spiritualku selanjutnya.
Saat memandang matahari tenggelam di Katedral Mezquita Cordoba, Istana Al Hambra Granada, atau Hagia Sophia Istanbul, aku bersimpuh. Matahari tenggelam yang aku lihat adalah jelas matahari yang sama, yang juga dilihat oleh orang-orang di benua ini 1000 tahun lalu. Matahari itu menjadi saksi bisu bahwa Islam pernah menjamah Eropa, menyuburkannya dengan menyebar benih-benih ilmu pengetahuan, dan menyianginya dengan kasih sayang dan toleransi antar umat beragama.
Akhir dari perjalananku selama 3 tahun di Eropa justru mengantarkanku pada titik awal pencarian makna dan tujuan hidup. Makin mendekatkanku pada sumber kebenaran abadi yang Maha Sempurna.http://www.hanumrais.com/p/sinopsis-99-cahaya.html#.UnoE6PmNnps
Second Day FGDexpo
Ideafest Part 1 (27/9/2013)
Tadi Ideafestnya diramaikan oleh para kreator dan enterpreneur muda Indonesia. Dengan disponsori oleh Lipton Tea, IDEAFEST 2013 akan berlangsung 2 hari pada tanggal 27 dan 28 September 2013 dan diisi oleh workshop serta berbagai diskusi menarik dari pakar – pakar kreatif dan inspiratif Indonesia
Ben Soebiakto, Founder IDEAFEST menjelaskan mengenai ide IDEAFEST, “IDEAFEST sudah digelar sejak tahun 2011. Merupakan sebuah creative business conference dengan semangat untuk menginspirasi dan menggerakkan industri kreatif di Indonsia. Tahun ini, mengangkat tema “BE THE NEXT BOLD CREATIVE LEADER”, mengundang tokoh-tokoh fenomenal di Indonesia yang berani untuk membuat gebrakan di bidangnya masingmasing. Dalam IDEAFEST tahun ini, akan ada 3 format besar yaitu: Conference, Workshop dan Internet Video Stars Award night. “Internet Video Stars” sebuah acara untuk memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang sudah eksis di balik internet video di Indonesia, serta sebuah showcase yang menarik untuk menginspirasi yang lainnya.
Ideafest 2013
Ideafest Indonesia 2013
Saturday, 28 September 2013
Jakarta Convention Center (JCC), Cendrawasih Room
“Be the next Bold creative leaders”
Ideafest adalah “Creative Business Conference”, yaitu sebuah event dengan semangat untuk menginspirasikan kreatifitas yang membangan kepada anak muda Indonsia.
Ideafest menjadi ajang pertemuan kreator dan inovator di Indonesia, dibuat dalam format konferensi, ajang ini menjadi tempat menjaring ide – ide kreatif, serta menjalin network baru antar para peserta dan pembicara yang hadir dalam kegiatan ini.
Tanggal : 28-September-2013
Tempat : Jakarta Hilton Convention Center, Cendrawasih Room
Waktu : 09.00 – 17.30 (Conference)
: 18.30 – 21.00 (Indonesia Internet Video Stars)
Conference:
Ideafest Indonesia 2013
Saturday, 28 September 2013
Jakarta Convention Center (JCC), Cendrawasih Room
“Be the next Bold creative leaders”
Ideafest adalah “Creative Business Conference”, yaitu sebuah event dengan semangat untuk menginspirasikan kreatifitas yang membangan kepada anak muda Indonsia.
Ideafest menjadi ajang pertemuan kreator dan inovator di Indonesia, dibuat dalam format konferensi, ajang ini menjadi tempat menjaring ide – ide kreatif, serta menjalin network baru antar para peserta dan pembicara yang hadir dalam kegiatan ini.
Tanggal : 28-September-2013
Tempat : Jakarta Hilton Convention Center, Cendrawasih Room
Waktu : 09.00 – 17.30 (Conference)
: 18.30 – 21.00 (Indonesia Internet Video Stars)
Conference:
- The future of tomorrow’s media oleh Wishnutama (Net.), Rudy Ramawy (Google), moderator: Andi Sadha
- Business with style oleh Christian Rijanto (Ismaya Group), Freedie Beh (Wakai/Metrox Group), Leonard Theosabrata (Goods Dept), Moderator: Dien TB
- How Youtube (will) change our life oleh Wi Wi Goh (Youtube), Raditya Dika , Moderator: Aoura Lovenson
- Dari Indonesia untuk dunia (Elevator pitch) oleh 1.Calvin Kizana (Picmix), 2.Doni Priliandi (Happy5), 3.Putri Sentanu (Nebengers), 4.Amalla Vesta (@Liburanlokal), 5.Kunto Yoga (LarisBGT/LakuBGT), 6.Dreadout*tbc, Moderator: Rene Suhardono
- Social innovation in education oleh Anies Baswedan
- Creativity as the new government oleh Basuki Tjahaja Purnama “Ahok”, moderator: Andy F Noya
- Indonesia Internet Video Stars award
Forum Graphic Design ( FGD ) Expo 2013
'Design Alert'
http://www.fgdexpo.com/
My first day volunteering FGD-Expo
This about the idea of radical collaboration among multi-sectorial business fields through series of events and a 4-day exhibition. In FGDexpo 2013, we would like to encourage all parties in the printing, packaging, publishing, and promotion industry to interact and collaborate more proactively and therefore, Hybrid Technology for Better Environment has been chosen as the main theme.
The upcoming FGDexpo will become the perfect crossbreeding place for new creative ideas and advance technology to create more sustainable business opportunities in Indonesia.
“Exposing you to the nearest future printing, promotion, packaging and publishing”
New Features :
EXHIBITION FACT & FIGURES
Name of Event : FGDExpo 2013
Theme : Hybrid Technology for Better Environment
Date : 26 – 29 September 2013
Venue : Hall A, Hall B and Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center
Opening Hour : 10 am – 8 pm
Estimated visitors : 60,000 visitors
Organized By : FGD Forum
Co-Organized By : PT. Kerabat Dyan Utama (Radyatama)
Gross Space : 15.000 m2
Website : www.fgdexpo.com
Further Information:
Should you require any further information regarding FGDexpo2013 sponsorship details, you may contact our representative at +62 21 392 6867
My first day volunteering FGD-Expo
This about the idea of radical collaboration among multi-sectorial business fields through series of events and a 4-day exhibition. In FGDexpo 2013, we would like to encourage all parties in the printing, packaging, publishing, and promotion industry to interact and collaborate more proactively and therefore, Hybrid Technology for Better Environment has been chosen as the main theme.
The upcoming FGDexpo will become the perfect crossbreeding place for new creative ideas and advance technology to create more sustainable business opportunities in Indonesia.
“Exposing you to the nearest future printing, promotion, packaging and publishing”
New Features :
- LED Promotional Area, LED products, equipment and services will occupy a specially designated area in Cendrawasih Hall
- Strategic Zone, to help exhibitors determine the most appropriate location for their products or services, we divide the exhibition halls into:
- FGD Avenue Area
- Main Area
- Prime Area
EXHIBITION FACT & FIGURES
Name of Event : FGDExpo 2013
Theme : Hybrid Technology for Better Environment
Date : 26 – 29 September 2013
Venue : Hall A, Hall B and Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center
Opening Hour : 10 am – 8 pm
Estimated visitors : 60,000 visitors
Organized By : FGD Forum
Co-Organized By : PT. Kerabat Dyan Utama (Radyatama)
Gross Space : 15.000 m2
Website : www.fgdexpo.com
Further Information:
Should you require any further information regarding FGDexpo2013 sponsorship details, you may contact our representative at +62 21 392 6867
UJI PUBLIK ATAS KONVENSI PARTAI DEMOKRAT : ANIES BASWEDAN MENJAWAB
Doc. Harumikartini/@semangaart
Aula satu-satunya Universitas Paramadina ramai dihadiri mahasiswa Senin (2/9), sekitar 150 orang mahasiswa menghadiri diskusi yang diprakarsai SEMA (Serikat Mahasiwa) Paramadina. Anies Baswedan yang masih menjabat Rektor Universitas Paramadina dalam periode keduanya ini memenuhi undangan komite konvensi Partai Demokrat sebagai calon peserta konvensi. Anies mengaku menghormati undangan sehingga dirinya datang untuk melakukan wawancara.
di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2013.
di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2013.
Dalam diskusi ini Anies mengakui banyak yang mengatakan konvensi ini adalah jalan untuk Pramono Adi calon RI1. Proses ini dikerjakan secara terbuka. Bila hasilnya negatif yang yang menanggungnya adalah Partai Demokrat sendiri. Masyarakat yang akan menilai sendiri. Pengawasan paling kuat adalah dari media. Untuk memastikan konvensi ini bersih.
Komite dalam kovensi ini salah satunya adalah teman baik baik Anies Baswedan, Efendi Gazali. Beliau menuturkan ia bepesan kepada salah satu sahabat baiknya itu melalui BBM, agar menjaga jarak dalan waktu dekat guna menjunjung integritas. Jika ada tudingan bahwa mereka adalah teman baik dan hal itu menjadi pemicu kemenangan nantinya maka mudah saja dengan menunjukkan BBM tadi sebagai bukti otentik.
Optimisme Anies diakuinya dengan membuktikan konsistesinya mulai dari Indonesia Mengajar. Ia bercerita, setiap ada anak yang kirim ke daerah pelosok Indonesia, pesanya ialah “Jika ada orang tua yang mengucapkan ‘terimakasih atas kedatangan Adik kesini, Pemerintah aja belum mendatangkan guru atau Listrik kesini’. Maka Jawablah ‘kami dikirim kesini atas nama negara/pemerintah’”. Jadi, berbuat baik untuk majuan negeri dan generasi tidak perlu dibarengi dengan menyindir lini-lini lain, tambahnya.
Menjadi orang yang bertarung seperti ini, Ia merasa dibawah sorotan lampu yang super terang. Kekurangan-kekurangan terus dicari oleh para penentang. Namun jangan larut dengan hal tersebut. Penyiapan kita jauh lebih pentik untuk bergerak maju kearah yang beih baik. Paramadina contohnya, selalu didukung gagasan-gagasannya. Tapi para pendukung gagasan-gagasan baiknya belum tentu akan mendukung secara finansial. Tapi dengan terus menjaga konsistensi untuk selalu bergagasan baik maka atas dasar kepercayaan adapula yang mau secara sukarela membantu.
Mengenai keinginan Anies Baswedan membawa Indonesia kearah yang lebih baik. Melaui gerbang-gerbang yang terbuka kini. “Kita lihat saja dengan perspektif yang positive, mengenai tempat peelaksanaannya di Wisma Kodel biar kilihat nanti”.
Ada banyak pertanyaan, opini dan komentar yang beragam dari mahasiswa. Ada hal yang unik, seorang penanya mengungkapkan bahwa anak Fellowship di Paramadina dianak tirikan, berbeda dengan anak didiknya di Indonesia mengajar. Tapi beliau menjawab : “My body is only one. But my heart can be multiple. I love you almost full.” Dan kalimat penutup dari beliau “Bersatu tidak bisa bersatu dengan pidato. Mindset harus disamakan guna perubahan struktural yang luar biasa.”
Komite dalam kovensi ini salah satunya adalah teman baik baik Anies Baswedan, Efendi Gazali. Beliau menuturkan ia bepesan kepada salah satu sahabat baiknya itu melalui BBM, agar menjaga jarak dalan waktu dekat guna menjunjung integritas. Jika ada tudingan bahwa mereka adalah teman baik dan hal itu menjadi pemicu kemenangan nantinya maka mudah saja dengan menunjukkan BBM tadi sebagai bukti otentik.
Optimisme Anies diakuinya dengan membuktikan konsistesinya mulai dari Indonesia Mengajar. Ia bercerita, setiap ada anak yang kirim ke daerah pelosok Indonesia, pesanya ialah “Jika ada orang tua yang mengucapkan ‘terimakasih atas kedatangan Adik kesini, Pemerintah aja belum mendatangkan guru atau Listrik kesini’. Maka Jawablah ‘kami dikirim kesini atas nama negara/pemerintah’”. Jadi, berbuat baik untuk majuan negeri dan generasi tidak perlu dibarengi dengan menyindir lini-lini lain, tambahnya.
Menjadi orang yang bertarung seperti ini, Ia merasa dibawah sorotan lampu yang super terang. Kekurangan-kekurangan terus dicari oleh para penentang. Namun jangan larut dengan hal tersebut. Penyiapan kita jauh lebih pentik untuk bergerak maju kearah yang beih baik. Paramadina contohnya, selalu didukung gagasan-gagasannya. Tapi para pendukung gagasan-gagasan baiknya belum tentu akan mendukung secara finansial. Tapi dengan terus menjaga konsistensi untuk selalu bergagasan baik maka atas dasar kepercayaan adapula yang mau secara sukarela membantu.
Mengenai keinginan Anies Baswedan membawa Indonesia kearah yang lebih baik. Melaui gerbang-gerbang yang terbuka kini. “Kita lihat saja dengan perspektif yang positive, mengenai tempat peelaksanaannya di Wisma Kodel biar kilihat nanti”.
Ada banyak pertanyaan, opini dan komentar yang beragam dari mahasiswa. Ada hal yang unik, seorang penanya mengungkapkan bahwa anak Fellowship di Paramadina dianak tirikan, berbeda dengan anak didiknya di Indonesia mengajar. Tapi beliau menjawab : “My body is only one. But my heart can be multiple. I love you almost full.” Dan kalimat penutup dari beliau “Bersatu tidak bisa bersatu dengan pidato. Mindset harus disamakan guna perubahan struktural yang luar biasa.”
Tradisi Meugang mendarah daging di Aceh
Hari Mak Meugang (Hari potong daging) sudah merupakan tradisi (Adat-istiadat) bak “Indatu “ atau nenek moyang orangnya Aceh, sejak zaman baholak dan ternyata sangat sulit untuk dilakukan perubahan walaupun seharusnya sangat mudah. Ironisnya, bila ada keluarga yang tidak membeli daging di hari Mak Meugang terutama dalam Mak Meugang menyambut masuknya bulan suci Ramadhan.
Bagi masyarakat Aceh, hari Meugang merupakan momentum berharga dan dirayakan walaupun dengan kondisi keuangan seadanya, biasanya masyarakat Aceh jauh-jauh hari telah mempersiapkan dana untuk menyambut tradisi ini, tak terkecuali orang sangat miskin sekalipun. Spirit Meugang membuatnya disambut dengan suka cita. Tingginya harga daging hingga rata-rata Rp. 100 ribu/Kg tak mengurangi antusias masyarakat untuk membeli.
Hari Mak Meugang dilaksanakan tiga kali dalam setahun yakni di kala menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, di akhir Ramadhan menyambut masuknya Hari Raya Puasa (Lebaran/Idul Fitri) dan di kala masuknya hari Raya Haji (Idul Adha). Bahkan, ada di antara kecamatan yang melaksanakannya dua hari.
Bagi masyarakat Aceh, hari Meugang merupakan momentum berharga dan dirayakan walaupun dengan kondisi keuangan seadanya, biasanya masyarakat Aceh jauh-jauh hari telah mempersiapkan dana untuk menyambut tradisi ini, tak terkecuali orang sangat miskin sekalipun. Spirit Meugang membuatnya disambut dengan suka cita. Tingginya harga daging hingga rata-rata Rp. 100 ribu/Kg tak mengurangi antusias masyarakat untuk membeli.
Hari Mak Meugang dilaksanakan tiga kali dalam setahun yakni di kala menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, di akhir Ramadhan menyambut masuknya Hari Raya Puasa (Lebaran/Idul Fitri) dan di kala masuknya hari Raya Haji (Idul Adha). Bahkan, ada di antara kecamatan yang melaksanakannya dua hari.
Harga Daging melambung, Sudah biasa :(
Harga daging kerbau dan sapi pada tradisi meugang menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Minggu (7/7) pagi menembus harga Rp 150.000/Kg. Harga tersebut naik sekitar Rp 30.000/Kg dari harga tahun sebelumnya, Rp 120 ribu per kilogram.Di tempat penyembelihan kerbau meugang di pelataran DAS Krueng Beukah Jalan Manyang Meudang Ara, harga daging kerbau dan sapi sejak dibuka pada pukul 05.00 Wib dengan harga Rp 130.000/Kg.
Harga mulai naik sekitar pukul 07.30 Wib menjadi Rp 140.000/Kg, disaat pembeli terus memadati salah satu tempat penyembelihan hewan meugang. Malah harga mulai dinaikkan sejumlah pedagang menjadi Rp 150.000/Kg melihat daya beli masih ramai. Walaupun harganya mencekik warga memang harus membawa pulang seongkok daging.
Mirisssss... Tidak ada yang mengendalikan.
Harga mulai naik sekitar pukul 07.30 Wib menjadi Rp 140.000/Kg, disaat pembeli terus memadati salah satu tempat penyembelihan hewan meugang. Malah harga mulai dinaikkan sejumlah pedagang menjadi Rp 150.000/Kg melihat daya beli masih ramai. Walaupun harganya mencekik warga memang harus membawa pulang seongkok daging.
Mirisssss... Tidak ada yang mengendalikan.
Gempa Malang 8 juli 2013
Gempa Malang 5.9 SR 8 Juli 2013. Telah terjadi gempa bumi di Jawa Timur dan sekitarnya, Senin 08 Juli 2013 pukul 09:13:39 WIB dengan kekuatan 5,9 SR. Pusat gempa berada di 112 km Tenggara KAB-MALANG dengan kedalaman 10KM. Gempa sendiri dirasakan warga Malang, Kediri hingga Bali selama kurang lebih 5-10 detik. Belum diketahui apakah ada korban ataupun kerusakan yang terjadi atas gempa ini.